Gelanggang Arang #7 Kayutanam Suguhkan Pameran Seni Rupa Dan Arsip

oleh -91 Dilihat
Gunting pita saat perhelatan Gelanggang Arang #7 stasiun Kayutanam oleh Sofan Hidayah kepala Drove II KAI Sumbar di pintu masuk gerbong KA.
Gunting pita oleh Sofan Hidayah kepala Drove II KAI Sumbar di pintu masuk gerbong KA.

Sebagai kurator Galanggang Arang #7 ini, Mahatma Muhamad menyebutkan bahwa sadar atau tidak sadar kehadiran WTBOS melahirkan banyak perkembangan di masyarakat. Terlepas dahulunya masyarakat punya sejarah pelik tentang pembangunan jalur kereta dan fungsinya dimasa kolonial.

“Tidak ada satu pun yang bisa memungkiri sejarah. Namun kita bicara tentang hari ini dan ke depan. Seperangkat stasiun dengan kereta serta jalurnya sudah terlanjur hadir. Mau tidak mau, suka tidak suka, telah menjadi nadi bagi masyarakat setempat. Tempat menyandarkan kehidupan, menghidupkan ekonomi dan kebudayaan,” papar Mahatma.

Mahatma juga menyampaikan bahwa WTBOS telah menginspirasi lahirnya penciptaan karya seni.
“Para seniman musik merespon pengetahuan itu dengan mencipta pola perkusi kureta mandaki. Seniman rupa meresponnya dengan pameran karya rupa dan instalasi serta media publikasi,” ungkap Mahatma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.