Ada Apa Dengan Kucing Belang Tiga

oleh -176 Dilihat
Kucing belang tiga yang memiliki berbagai mitos. (Foto : Hendri)

Padang, Sabalango.com – Memiliki kucing belang tiga sangatlah menyenangkan. Selain unik, warna dari bulunya membuat daya tarik dan mengemaskan. Tapi siapa sangka dibalik semuanya itu, kucing belang tiga yang banyak ditemukan rata – rata berjenis kelamin betina. Sangat jarang kita temukan kucing belang tiga yang berjenis kelamin jantan.
Banyak mitos yang ditemukan di masyarakat dengan kucing belang tiga ini. Ada yang mengatakan bahwa kucing belang tiga tidak bisa bertahan hidup lebih dari tiga bulan. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa setiap kucing belang tiga jantan yang lahir, selalu dimakan oleh induknya. Dari dua anggapan tersebut mari kita coba ketahui dari sisi ilmiahnya.
Dari fakta ilmiah, kucing jantan memiliki kromosom Y. Sedangkan untuk kucing betina memiliki kromosom X.
Dari keterangan diatas dapat dijelaskan bahwa kucing jantan yang normal memiliki kromosom XY, sedang untuk betinanya XX. Karena memiliki kromosom XX, maka kucing betina juga dapat memiliki dua warna sekaligus yaitu orange dan hitam. Sedangkan kucing jantang hanya memiliki satu kromosom X yang hanya bisa memiliki satu warna saja tidak seperti kucing betina.
Bulu yang berwarna putih bukanlah gen warna, melainkan suatu gen modifikasi yang tidak berpengaruh terhadap kromosom sex X dan Y. Walaupun terdapat tiga warna pada kucing jantan, itu adalah mutasi genetik seperti albino.
Dengan kelainan yang dimiliki oleh kucing belang tiga jantan mengakibatkan tidak bisa memiliki keturunan alias mandul. Hanya 1 dari 10.000 kucing belang tiga jantan yang bisa memiliki keturunan.
Oleh karena memiliki kekurangan tersebut, kucing belang tiga dianggap kucing yang punya kelainan atau dengan kata lain dianggap kucing yang tidak sempurna karena tidak bisa berkembang biak.
Ada mitos yang mengatakan bahwa kucing belang tiga akan dimakan oleh induknya saat baru lahir.
Mitos yang beranggapan seperti ini sebenarnya salah. Memang sang induk akan memakan anaknya yang baru lahir, tetapi hal ini dilakukan apabila anak kucing tersebut telah mati duluan. Biasanya kucing belang tiga jantan sering sekali terlahir tidak normal, sehingga tidak bisa bertahan untuk hidup lebih lama. Setelah kucing belang tiga jantan itu mati, akhirnya sang induk pun memakannya.
Tetapi disaat kucing belang tiga jantan itu terlahir normal dan bisa untuk hidup, sang induk pun akan membiarkannya untuk hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.