Kisah Inspiratif Miss Cimory Ranah Minang

oleh -405 Dilihat
Kisah Inspiratif dari Elmita Sari Dewi Miss Cimory Tabing Padang. (Cover : Ajix Maulana)

Padang, Sabalango.com – Berakit – rakit ke hulu berenang ke tepian, mungkin pepatah inilah yang pantas diberikan kepada ibu Elmita Sari Dewi yang tinggal di jalan Jihad Kubu Dalam Parak Karakah kota Padang.
Ibu yang memiliki tiga orang anak ini telah melewati pahitnya hidup sebelum bergabung dengan Miss Cimory. Dengan didampingi suami yang berkerja serabutan, ibu yang sehari – hari di panggil bu El ini sangatlah tegar menjalani bahtera hidupnya. Dengan tidak mengeluh, ibu El telah mencoba gonta ganti pekerjaan agar dapat memperbaiki perekonomian keluarga. Tapi walaupun berusaha gigih dalam melakukan segala bentuk pekerjaan untuk merobah nasib keluarga, tetap saja belum mendatangkan hasil agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Apalagi disaat menerima raport sekolah anaknya, ini merupakan hal yang sangat memilukan bagi dirinya. Selaku orang tua, ibu El selalu mendapat surat panggilan dari sekolah anaknya dikarenakan belum melunasi uang administrasi sekolah.
Selain menanggung malu, hal ini juga menjadi beban pikiran bagi dirinya.
Hingga suatu saat di bulan Ramadhan, anak sulung dari ibu Dewi ini mengajaknya untuk jualan goreng. Hal ini membuat ibu El semakin terharu dengan permintaan anaknya tersebut.
“Bunda, bunda kan bisa bikin goreng. Ayok kita jualan goreng yuk bunda. Bunda yang bikin goreng, abang yang jualan,” ucap ibu El menirukan ucapan anak sulungnya saat ditemui oleh tim inspiratif sabalango.com.
“Walaupun hanya sedikit kata – katanya, tetapi saya merasa terpukul,” tambahnya.
Perjalanan hidup yang penuh dengan tidak berkecukupan itu selalu disyukuri oleh ibu El walaupun merasakan manis dan pahit dalam menjalani hidup sampai – sampai harus menyembunyikan air mata disaat bersedih.
Hingga suatu saat, ibu Dewi mendapatkan referensi dari tetangganya sehingga berkesempatan untuk bisa berkenalan dengan salah seorang staf Cimory yang berkantor di Parupuk Tabing Padang.
Hal ini menjadi titik awal perubahan bagi keluarga ibu El agar bisa merobah nasibnya yang selama ini selalu dalam keadaan tidak berkecukupan.
“Alhamdulillah, mungkin karena bulan Ramadhan yang penuh berkah dan juga doa anak – anak dan keluarga saya dipertemukan dengan pak Reza staf dari Cimory,” ungkap ibu El girang sambil menghapus air matanya yang tanpa sadar mengalir dipipi.
Dan sekarang sudah hampir satu tahun ibu El mendapat kesempatan untuk bekerja di Cimory sebagai Miss Cimory.
Saat bekerja dibulan pertama, ibu El sudah mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 5.700.000,-. Ini didapatkanya karena melampui target yang diberikan oleh pihak Miss Cimory.
“Ternyata jualannya gampang, yang penting semangat, pantang menyerah dan jangan pernah sungkan dalam melayani konsumen,” jelas ibu El sambil tersenyum.
Saat ini kehidupan keluarga ibu El mulai berjalan normal. Setiap ujian atau pun ingin menerima raport sekolah anaknya, ibu El tidak lagi dipanggil ke sekolah untuk membuat surat perjanjian. Ibu El pun sudah bisa mengajak anaknya berwisata hingga membelikan hadiah ulang tahun untuk suami.
Dalam pertemuan dengan ibu El tersebut, ibu Fitriani selaku Head of Region Sumbar membenarkan seluruh cerita yang disampaikan oleh ibu El.
“Kita selalu memberikan motifasi kepada Miss Cimory agar mereka selalu semangat dan bisa melapau target serta mendapatkan penghasilan lebih tiap bulannya,” jelas ibu Fitriani.
“Dan kita juga memberikan apresiasi dalam bentuk reward, baik itu bonus, sepeda motor, kulkas dan lain sebagainya agar mereka lebih gigih dalam pencapaian target,” tutup ibu Fitriani saat di kunjungi di center Miss Cimory Tabing Padang.

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.